Untuk Kali Pertama TNI Berperang di Kejuaraan Dunia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Jumat, 08 Juli 2011, 17:09 WIB
Untuk Kali Pertama TNI Berperang di Kejuaraan Dunia
dok puspen tni
RMOL. Meskipun dunia olahraga dan dunia militer merupakan dua hal yang sama sekali berbeda, tetapi  jika dikaji lebih mendalam, maka dunia olahraga dan dunia militer memiliki esensi dan spirit yang sama. Apalagi kalau berada dalam ranah olahraga dunia.

Hal itu diutarakan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, selaku Ketua Dewan Pembina Komite Olimpiade Militer Indonesia (KOMI), saat melepas Kontingen TNI ke Rio de Janeiro, Brasil untuk mengikuti kejuaraan Olahraga Militer Dunia ke-5 (5th Military World Games). Pelepasan berlangsung di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jumat (8/7).
 
Seperti dijelaskan dalam keterangan pers Puspen TNI, Panglima yang didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Malarangeng, dalam sambutannya mengatakan, kesamaan esensi dan spirit yang terkandung di dalam militer dan olahraga adalah bagaimana mencapai kemenangan, yang dilandasi nasionalisme, sportivitas, kejuangan, semangat, motivasi dan kebanggaan, yang diimplementasikan dalam rangka menjaga dan meningkatkan eksistensi serta prestise bangsa di mata internasional. Dengan demikian olahraga yang berprestasi merupakan salah satu bagian dari pengabdian dalam rangka mengangkat harkat  dan martabat bangsa.

Olahraga Militer Dunia ke-5 akan berlangsung pada tanggal 13 hingga 24 Juli itu akan diikuti  oleh 6.447 atlet dari 110 negara. Kontingen TNI sendiri diperkuat oleh 69 atlet dan 14 official untuk berlaga pada 8 cabang olahraga dari 22 cabang olahraga yang dipertandingkan, yang terdiri dari Atletik, Tinju, Layar, Terjun Payung, Anggar, Orientering, Menembak, dan Judo.
 
Keikutsertaan TNI dalam international event ini menjadi tonggak sejarah, karena sejak kejuaraan olahraga militer dunia pertama diadakan di Roma, Italia tahun 1995, baru pada kejuaraan yang ke-5 ini TNI berpartisipasi.

Badan Keolahragaan Militer Internasional atau sering disebut dengan Conciel International du Sport Militaire (CISM) sendiri dibentuk pada tanggal 18 Februari 1948. Organisasi ini berafiliasi dengan United Nations, dengan moto "Friendship Through Sport and Games For Peace", dan memiliki lima tujuan utama, yaitu meredam konflik; mencairkan ketegangan; meningkatkan hubungan antar negara; memperkenalkan budaya, dan meningkatkan prestasi olahraga internasional.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA