Nazaruddin Ikut Pengaruhi SBY dalam Reshuffle

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Jumat, 08 Juli 2011, 15:21 WIB
Nazaruddin Ikut Pengaruhi SBY dalam Reshuffle
presiden sby/ist
RMOL. Keputusan Presiden SBY merombak atau mempertahankan formasi kabinet bukan saja tergantung kinerja para pembantunya. Karakter SBY yang sangat bergantung pada koalisi partai membuatnya sangat berat hati mengubah wujud kabinet menjadi benar-benar profesional.

"Pertimbangannya bukan cuma kerja menteri, tapi stabilitas pemerintahan dan hubungannya dengan partai politik," ujar pengamat politik senior, Muhammad AS Hikam, kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (8/7)..

SBY dan kebijakannya, lanjut mantan Menteri Ristek ini, sangat menjaga hati semua partai politik pendukung pemerintah yang mayoritas mengisi kabinet.  "Dan itu yang membuat dia (SBY) tersandera. Dalam keadaan politik yang normal, kalau Presiden mengatakan satu saja menterinya tidak beres kerja, pasti diganti. Ini sekarang sudah ada 17 menteri yang tidak becus," tegasnya.
 
Kondisi di dalam Partai Demokrat yang tengah diacak-acak sosok Muhammad Nazaruddin, ujar Hikam, menambah beban SBY. Kisruh di dalam partainya memperkuat alasan untuk mempertahankan kabinet Parpol-nya, meski sudah lumpuh dan tak disukai rakyat. Menurut Hikam, Demokrat sudah kehilangan wibawa di antara rekan-rekan koalisinya. Demokrat terpecah belah dan begitu pula konsentrasi SBY.

"Akan begini terus, SBY selalu jadi korban parpol. Ditambah lagi suasana Demokrat yang tidak stabil, lebih bahaya bagi SBY. Sekarang saja sudah mulai ditinggalkan kadernya sendiri, dia tidak akan siap ditinggalkan partai-partai koalisinya," terangnya.

"Bagaimanapun misi pemerintahan ini adalah bagaimana kepemimpinan berjalan sampai 2014, aman. Sekarang tidak ada lagi kekuatan lain yang mendukung SBY. SBY sendirian, tersandera," pungkas Hikam.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA