Rizal dikorek sebagai saksi untuk Mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Soemino Eko Saputro yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Diperiksa untuk saksi S, Mantan dirjen perkeretapian," kata Jurubicara KPK, Johan Budi, melalui pesan singkatnya, Jumat (29/4).
Rizal memang bukan orang Dephub. Tapi dia cukup punya banyak informasi soal kereta hibah dari Jepang.
Rizal bersama tiga pengurus PAN lainnya, sebagaimana pengakuan Sumino, pernah ikut rapat bersama di ruangan Menteri Perhubungan membicarakan soal kepastian KRL hibah tersebut. Dalam rapat itu, masih menurut pengakuan Soemino, Menteri Perhubungan saat itu, Hatta Rajasa, memerintahkan dirinya bersama 4 pengurus DPP PAN menyambangi Jepang untuk mengurus pengiriman kereta.
Masih menurut pengakuan Sumino, di antara tiga pengurus DPP PAN yang diajak rapat dan diperintahkan ikut ke Jepang oleh Hatta adalah adiknya sendiri, Hafiz Tahir.
KPK menaksir ongkos pengiriman KRL hibah dari Jepang dibawah komando Soemino merugikan keuangan negara sebesar Rp20 miliar. Bagi KPK, hasil pengkorekan terhadap Bendahara Umum PAN sangat penting untuk membenarkan atau menganulir pengakuan Soemino selama ini yang menyebut keterlibatan Hatta Rajasa.
[zul]