Kemungkinan itu terbuka lebar karena tersangka penguhubung suap, Rosa, panggilan akrab Mirdo Rosalina Manullang, sudah mengungkapkan kalau dirinya hanyalah orang suruhan Nazaruddin.
"Ini yang sedang kita kembangkan. Apakah memang ada pengakuan itu. Kita lihat sejauh mana bukti yang mendukung nanti," ujar Jurubicara KPK, Johan Budi, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (28/4).
Kemungkinan pemeriksaan juga tengah dijajaki KPK untuk bos Wafid Muharram, Menpora Andi Mallarangeng dan para petinggi PT Duta Graha Indah (DGI), perusahaan rekanan pembangunan wisma, tempat dimana Mohammad Idris berkantor.
"Ini kan lagi proses. Tidak bisa langsung diperiksa. Prosesnya tidak bisa sehari dua hari. Hari ini giliran PT DGI yang diperiksa. Pokoknya siapa pun kalau memang diperlukan tentu kita akan panggil," tandas Johan.
[ald]
BERITA TERKAIT: