"Itu pasti atasan Rosa yang politisi itu," ujarnya saat dihubungi, Kamis (284).
Kamaruddin yakin motif teror tersebut untuk membungkam dirinya mengungkap benang kusut suap menyuap pembangunan gedung wisma atlit di Palembang. Si politisi, katanya lagi, tak ingin ikut terseret dalam kasus ini.
"Karena dia kan mau dirinya terlindungi. Maunya saya bungkam," ungkapnya.
Kasus suap Sesmenpora menyeret Partai Demokrat, partai terbesar di Indonesia. Mirdo Rosa Manullang, yang sejauh ini disebut berperan sebagai perantara dalam kasus suap itu disebut-sebut sebagai staf Bendahara Umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin.
Tapi kabar itu segera dibantah sendiri oleh Nazaruddin yang juga anggota DPR.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: