Begitu kesan Muslim Abdurrahman, penggagas Islam Transformatif terhadap sosok Franky, pelantun lagu "Musim Bunga", "Kepada Angin dan Burung" dan "Lelaki dan Rembulan", di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta, Rabu (21/4).
"Lagu-lagunya memberi inspirasi. Lagu-lagunya mengajak kita semua untuk terus menerus melakukan perubahan," katanya.
"Di Republik banyak anak dianak tirikan oleh negara," ucapnya mengenang lirik lagu Franky berjudul "Anak Tiri" yang paling berkesan.
Muslim mengenal Franky sudah lama, saat pertama kali lagu-lagunya banyak diperdengarkan tahun 70-an. Muslim mulai berteman dengan Franky saat keduanya aktif di Kelompok Pelangi lima tahun terakhir. "Sudah seperti saudara," akunya.
"Nyari pejuang dengan senjata lagu susah. Franky tidak ada duanya. Dia konsisten. Tidak pernah mikir keuntungan dari lagu-lagunya. Buktinya, sampai meninggalnya, Franky tidak punya apa-apa. Biaya pengobatannya saja banyak ditanggung kawan-kawan," imbuhnya.
[ade]