"Naluri dia untuk sembuh tinggi sekali. Orangnya tidak gampang nyerah," ujar dokter pribadi Franky Sahilatua, Dr Elias Tobing, kepada
Rakyat Merdeka Online di RS Media Permata Hijau, Jakarta Selatan, tidak lama setelah meninggalnya Franky, Rabu (20/4).
Menurut Elias, sehabis dirawat di Singapura penyakit kanker yang diderita Franky sudah menyebar.
"Kankernya kritis, stadium 3 menuju 4," ungkapnya.
Satu bulan terakhir, menurutnya, Franky sempat menjalani terapi dan kondisi tubuhnya membaik.
"Seminggu kemarin pernah telepon saya. 'Dok, saya sehat dan mau rekaman di rumah'. Saya jawab boleh tapi jangan terlalu capek," ingatnya.
[ald]