"Dari beberapa persiapan yang kita lakukan, misalnya penjajakan dengan sejumlah kiai di Jawa Tengah, Jawa Timur dan di daerah-daerah lainnya, lalu juga penggalangan yang dilakukan partai dengan partai politik lainnya yang seazas, kita optimis 2014 lebih baik," ujar Ketua DPP PPP, Lukman Hakim Saifuddin, sesaat lalu, Senlasa (19/4).
Ia menegaskan, penurunan perolehan kursi parlemen dan suara yang dialami PPP dalam tiga kali pemilu terakhir tidak bisa dijadikan sebagai alat ukur bahwa mesin partai sudah keropos dalam mendulang suara. PPP, sambung Lukman benar-benar belajar banyak dari hasil pemilu yang terus menurun, misalnya pada tahun 1999 yang memperoleh 10,72%, lalu menurun menjadi 8,15% pada 2004. PPP, katanya, terus melakukan konsolidasi baik internal maupun eksternal. Lukman pun cukup yakin di pemilu 2014 sura PPP tidak akan jeblok lagi.
"Kalau indikatornya penurunan perolehan suara dan kursi, sebagian besar partai politik selain Demokrat mengalami itu. Kalau ukurannya hal itu, apa semua partai politik dinilai gagal. Tapi kami menjadikan itu semua pelajaran. Makanya ada pejajakan dengan sejumlah kiai-kiai. ," imbuhnya.
[ade]
BERITA TERKAIT: