Aksi Massa PKS di Bundaran HI Dibubarkan?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Minggu, 10 April 2011, 12:07 WIB
Aksi Massa PKS di Bundaran HI Dibubarkan?
ilustrasi/ist
RMOL. Senam bersama warga Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu pagi (10/4), dibubarkan oleh aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya.

Senam yang diikuti sekitar 300-an warga PKS sekitar Jakarta ini terpaksa dibubarkan karena tidak mengantongi izin baik dari kepolisian maupun dari Badan Penyelenggara Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jakarta selaku pengelola car free day.

"Tidak ada izin. Kami dan BPLHD akhirnya membubarkannya," ucap salah seorang polisi wanita Polda Metro yang tidak mau disebutkan namanya.

Masih kata petugas ini, kader dan simpatisan PKS itu memang menggelar senam pagi, tetapi mereka membawa poster dan beberapa spanduk bertuliskan "Milad PKS" dilengkapi beberapa gambar tokoh pengurus PKS Jakarta. Salah satu gambar di antaranya foto orang yang digadang-gadang akan didukung sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pemilukada 2012 mendatang.

"Siapa pun boleh menggunakan fasilitas car free day, namun tidak menggunakannya untuk agenda-agenda tertentu (kampanye) tanpa ada izin yang jelas. PKS 'numpang' doang," tambahnya.

Selain itu, pembubaran juga terpaksa dilakukan karena senam warga PKS mengganggu jalur busway yang melintas di bundaran HI. Pembubaran dilakukan untuk menghindari kecelakaan.

"Tadi mengganggu busway. Terjadi kemacetan jalur busway. Selain itu kami (petugas) juga khawatir terjadi kecelakaan," imbuhnya.

Sejak pukul 07.00 WIB padi tadi, kader PKS sudah terlihat di kawasan Bundaran HI. Tidak lama datang satu mobil dengan perangkat sound system. Selain melakukan senam bersama, kader PKS membagi-bagikan makan nasi kotak kepada warga pengguna car free day.

Setelah dibubarkan, kader PKS langsung membubarkan diri. Kebanyakan di antaranya berjalan kaki menuju ke Monas. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA