SBY-BOEDIONO RETAK?

SBY Tahu Risiko Pemimpin, Boediono Cakap Bersikap Arif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Rabu, 06 April 2011, 13:39 WIB
SBY Tahu Risiko Pemimpin, Boediono Cakap Bersikap Arif
RMOL. Pemerintahan SBY-Boediono semakin disoroti berbagai pihak baik di dalam maupun luar negeri. Tapi, selama ini terkesan hanya Presiden SBY yang terancam popularitasnya, karena sendirian menghadapi rentetan kritik pedas itu.

Isu kerenggangan antara Presiden dan Wakilnya, Boediono, pun merebak. Informasi yang diterima dari kalangan dalam mengatakan bahwa kerenggangan itu ditandai juga dengan pemberian kewenangan yang lebih untuk Menteri Koordinasi Perekonomian Hatta Rajasa, dan sebaliknya, membatasi ruang gerak Wakil Presiden Boediono.

Partai Demokrat membantah kabar itu. Menurut Demokrat, SBY takkan meninggalkan Boediono. Begitupun sebaliknya.

"Saya yakin SBY takkan tinggalkan Boediono. Kita tahu Boediono orang yang dizalimi," ujar Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin, saat berdialog Rakyat Merdeka Online.

Amir membantah jika selama ini Boediono tidak maju ke depan untuk menghadapi kritik-kritik dari media internasional maupun masyarakat dalam negeri. SBY pun tak pernah mengeluhkan karena menjadi bulan-bulanan serangan kritik itu sendirian.

"SBY tahu itu risiko pemimpin. Saya kira SBY dengan pengalamannya jadi presiden tujuh tahun, tak perlu banyak diajari," ujarnya.

Mengenai Boediono?

"Saya kira Boediono cukup cakap. Dia tak perlu tampil menanggapi polemik atau gosip tidak jelas juntrungannya, kalau tujuannya untuk merusak dirinya. Dia bersikap dengan kearifan," terangnya.

Sebelumnya, Mantan Sekjen Partai Demokrat ini juga membantah kalau Boediono sempat dipertimbangkan ulang oleh SBY dalam pencalonannya sebagai Wakil Presiden pada Pilpres 2009. Kabar itu berkaitan dengan kebijakan bailout Bank Century yang terjadi pada 2008 dimana Boediono sebagai Gubernur BI menjadi penanggungjawab keputusan kontroversial tersebut.

"Saya yakin benar bahwa seorang Boediono itu kredibilitasnya sangat tinggi. Kalau ada orang yang mencoba mengecilkan peran dan integritas Beliau, justru orang itu yang patut dipertanyakan," tuturnya[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA