Purnawirawan Jenderal di PDI Perjuangan Bujuk Rekan-rekannya Masuk Partai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Kamis, 24 Maret 2011, 12:24 WIB
Purnawirawan Jenderal di PDI Perjuangan Bujuk Rekan-rekannya Masuk Partai
tb hasanuddin/ist
RMOL. Beberapa nama punawirawan Jenderal langsung menjadi sorotan masyarakat ketika Menkopolhukam Djoko Suyanto mengakui ada isu rencana kudeta sejumlah eks petinggi TNI.

Isu yang dilansir media internasional itu mengarahkan mata publik ke sejumlah purnawirawan Jenderal yang kerap lantang melontarkan kritik pedas terhadap pemerintahan SBY-Boediono di mimbar-mimbar diskusi publik.

Mayjen (Purn) TB Hasanuddin, saat dihubungi Rakyat Merdeka Online siang ini (Kamis, 23/3), mengaku dirinya sangat menghargai hak berdemokrasi rekan-rekannya sesama purnawirawan. Jangankan purnawirawan Jenderal, rakyat jelata saja punya hak berpendapat dalam alam demokrasi.

"Kalau kritik sih, ya baguslah, ini kan negara demokrasi. Kritik sah-sah saja," tegas Wakil Ketua Komisi I DPR ini.

Tapi, dia menganjurkan para pensiunan TNI tidak menyalahgunakan kebebasan berpendapat, sehingga menabrak konstitusi. Dan agar kebebasan berpendapat tidak keluar dari relnya, TB punya saran.

"Akan lebih baik kalau mereka (purnawirawan) masuk partai politik," ujar politisi PDI Perjuangan ini.

Dengan berada di dalam partai politik, lanjutnya, hasrat baik memperbaiki situasi bangsa akan melewati aturan konstitusi.

"Kalau mau ambil kekuasaan, ambillah kekuasaan melalui Pemilu yang sah," pungkasnya.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA