Kubu Ratna Beri Signal Kakak Hary Tanoe Terlibat Korupsi Alkes

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Rabu, 16 Maret 2011, 20:37 WIB
Kubu Ratna Beri Signal Kakak Hary Tanoe Terlibat Korupsi Alkes
Rudijanto Tanoesoedibjo/ist
RMOL. Direktur Bina Pelayanan Medik Kementerian Kesehatan, Ratna Dewi Umar, mengakui PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menjadi perusahaan rekanan dalam proyek pengadaan alat kesehatan untuk penanganan outbreak flu burung di Kemenkes.

"PT BUMN semua itu (ikut tender), ada Biofarma, Indofarma dan PT RNI. RNI pemenangnya," ujar penasihat hukum Ratna, LLM Samosir di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu (16/3).

Pernyataan LLM Samosir itu seolah membenarkan dugaan keterlibatan PT Prasasti Mitra dalam proyek di Kementerian Kesehatan tahun 2006 itu. Pasalnya, PT Prasasti Mitra dengan Direktur Utamanya Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo itu menjadi perusahaan subkontrak dari PT RNI untuk mengadakan alat penanganan flu burung tahun 2006 itu.

Saat dikonfirmasi soal dugaan keterlibatan Bambang, kakak Hary Tanoesudibjo, LLM Samosir mengaku tidak mengetahuinya secara jelas. Yang pasti, katanya, Kemenkes hanya bekerjasama dengan PT RNI sebagai pemenang tender.

Pelaksana tugas (PLT) Direktur Penyidikan KPK Ferry Wibisono pernah mengungkap dugaan keterlibatan PT Prasasti Mitra dalam kasus korupsi proyek pengadaan itu. PT Prasasti Mitra diduga telah me-mark-up proyek alat kesehatan yang telah merugikan negara sebesar Rp 52 miliar itu. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA