Ketika hal itu dikonfirmasikan kepada Patrialis, dia pun malah menunjuk balik siapa orang atau pihak yang mau menggantikan dirinya.
"Tunjuk tangan siapa yang mau ganti. Ada yang mau ganti-in saya tidak?," ujar Patrialis di kantor Kementerian Hukum dan Ham, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Rabu (9/3).
Beberapa kasus, diantaranya pemalsuan paspor oleh Gayus, perjokian di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Bojonegoro, dan kasus Kepala Lapas Narkotika Nusa Kambangan yang terlibat dalam jaringan Narkoba, menjadi sederet kasus yang menguatkan penilaian kinerja buruk bagi Patrialis. Banyak kalangan mendesak Presiden SBY agar memasukkan nama menteri dari PAN itu ke dalam daftar Menteri yang harus di
reshuffle.
[ono]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: