"PKS betul-betul siap keluar dari koalisi. Karena PKS adalah
ideological party, diisi orang-orang yang solid bukan pribadi-pribadi yang terpecah. Bagi PKS, bukan posisi oposisi yang penting, tapi mereka akan sangat menarik pada 2014," kata pengamat politik senior, Muhammad AS Hikam, kepada
Rakyat Merdeka Online, Kamis (3/3).
AS Hikam juga memastikan, jika PKS berada di luar kabinet dan koalisi pemerintah, PKS akan lebih tajam mengritik pemerintah.
"Akan lebih banyak
noise (kebisingan) yang dia ciptakan," ucap eks menteri era pemerintahan Gus Dur ini.
Sangat berbeda dengan Golkar. Menurut Hikam, "beringin" tidak terbiasa dengan sikap frontal seperti yang ditunjukkan PKS saat ini. Meskipun pengalaman politik Golkar tentu jauh lebih tinggi.
"Selalu saya katakan, Golkar tidak punya tradisi berada di luar pemerintahan. Kalau Golkar berada di luar pemerintahan akan terjadi perpecahan yang lebih dari biasanya. Tapi, mesin politik yang kuat tidak bisa disangkal," terangnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: