Taat pada Anas, Partai SBY Tidak Mau Basa-Basi Koalisi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Rabu, 02 Maret 2011, 12:45 WIB
Taat pada Anas, Partai SBY Tidak Mau Basa-Basi Koalisi
anas urbaningrum/ist
RMOL. Sesuai pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, ada sebagian anggota koalisi pemerintah yang akan "diikhlaskan" keluar.

Demikian dikatakan Anggota Dewan Pakar DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Rabu, 2/3). Menurutnya, pernyataan Ketua Umum itu lebih menjelaskan bahwa Demokrat takkan basa-basi dalam berkoalisi. Demokrat mengajukan usul evaluasi koalisi berdasarkan apa yang dirasakan fraksinya di DPR.

"Kami lihat dari tiap komisi, pemerintah ini dianggap musuh. Parahnya yang menganggap musuh itu teman koalisi. Kalau sekali-sekali itu tak apa karena itu marketing politic dan disorot media. Tapi ini kan terlalu sering," ujarnya.

Sutan mengatakan, evaluasi terhadap Sekretariat Gabungan Koalisi akan berdampak pada komposisi kabinet. "Otomatis evaluasi koalisi berdampak pada komposisi kabinet. Jangan koalisi basa-basi. Basahnya mau, basinya tidak mau. Enaknya mau, enegnya tidak mau," kata Sutan.

Tapi ia menjamin, Demokrat takkan campur tangan dalam evaluasi kabinet.

"Pak SBY punya kewenangan dan biasanya dia melakukan itu berbasiskan kinerja," ujarnya.

Namun, Sutan belum mau menjawab soal partai mana yang akan diajak bergabung untuk mengisi kursi yang kosong. Ia juga membantah rumor bahwa Partai Demokrat meminta tambahan jatah kursi kabinet.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA