SBY: Mungkin Takdir Sejarah untuk Tidak Bersama Lagi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 01 Maret 2011, 18:32 WIB
SBY: Mungkin Takdir Sejarah untuk Tidak Bersama Lagi
RMOL. Presiden SBY ingin mendapat solusi tepat bermartabat sekaligus tegas dan rasional menyangkut nasib koalisinya.

"Saya ingin, kalau memang semua masih ingin berjuang bersama koalisi dan untuk rakyat bangsa negara kita, semua kesepakatan kita, tata etika yang 11 butir harus dipatuhi dijalankan," jelas Presiden SBY, di Kantornya, Jakarta, Selasa (1/3).

Jika ada yang tak bersedia mengikuti kesepakatan 2009 itu, menurut SBY, mungkin jadi takdir sejarah untuk tak bisa bersama lagi dalam koalisi.

"Mungkin jadi takdir sejarah untuk tak bisa bersama lagi dalam koalisi," tegasnya.

Pada akhirnya, sambil menunggu hasil evaluasinya, SBY meminta para elit Parpol pendukung pemerintah yang saling bertikai di media massa, menyudahi perseteruan.

"Tidak baik bagi politik kita, tidak elok di depan rakyat kalau begini terus karena saya ingin cari solusi paling tepat. Pada saatnya rakyat akan tahu solusi apa itu, sehingga mandat itu dapat kami laksanakan dengan baik bersama Parpol yang bergabung dalam koalisi," pungkas SBY.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA