Keenam program ini dikhawatirkan banyak kalangan akan menjadi bahan kebohongan baru pemerintahan SBY-Boediono. Sulit membayangkan, misalnya, pemerintah dapat menyediakan rumah seharga Rp 20 juta hingga 25 juta untuk rakyat berpenghasilan rendah walaupun pembelian dilakukan dengan kredit sangat lunak dan sebagian biayanya dibantu pemerintah.
Sebagai perbandingan, dalam periode sebelumnya, SBY juga pernah berjanji untuk hal yang kurang lebih sama. Ketika itu pemerintah berjanji membangun 1.000 tower rusunami. Pada praktiknya, rusunami yang dibangun tidak sampai 5 persen dari rencana.
“Sekarang SBY bersama Budiono menawarkan rumah murah dengan harga berkisar Rp 20-25 juta bagi rakyat yang berpenghasilan rendah. Tentu ini hanyalah program angin surga saja bagaimana mungkin rakyat yang berpenghasilan rendah bisa memiliki rumah murah,†ujar Wakil Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Prakoso Wibowo, dalam rilis yang diterima Rakyat Merdeka Online, Kamis (24/2).
“Penghasilannya saja sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan makan sehari hari akibat harga pangan yang melonjak serta makin melemahnya daya beli masyarakat,†demikian Prakoso. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: