Golkar dan PKS Menusuk dari Belakang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Kamis, 24 Februari 2011, 07:17 WIB
Golkar dan PKS Menusuk dari Belakang
golkar-pks/ist
RMOL. Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menusuk dari belakang pemerintahan SBY-Boediono. Cita-cita SBY-Boediono dalam membangun pemerintahan seringkali bertabrakan dengan kepentingan politik Golkar dan PKS.

Menurut Ketua Umum Benteng Kedaulatan, Farhan Effendy, Golkar dan PKS telah menjual isu, gosip, dan fitnah untuk memojokkan pemerintahan dengan berkedok untuk kepentingan rakyat kecil. Padahal isu-isu tersebut sama sekali tidak membuat rakyat tergerak ataupun sejahtera. Isu itu hanya menjadi konsumsi di kalangan elit saja.

Apa yang dilakukan Golkar, kata Farhan, hanya menutupi kesalahan masa lalu yang telah memberi warisan segudang masalah. Sementara PKS, ingin mencitrakan dirinya seolah-olah pro terhadap rakyat kecil.

"Itu semua mereka lakukan demi persiapan parliamentary threshold atau lebih tepatnya untuk menyongsong Pemilihan Umum tahun 2014 mendatang,” kata Farhan, Rabu malam (23/2).

Menurut Farhan, sudah saatnya pemerintah saat ini membangun koalisi mayoritas yang permanen dengan strategi membentuk kabinet kerja yang ahli atau zaken kabinet. Farhan yakin, bila koalisi saat ini tidak akan permanen dan bertahan lama. [yan]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA