Bantah Masuk Kabinet, Gerindra Tetap Berjuang untuk 2014

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Rabu, 23 Februari 2011, 11:29 WIB
Bantah Masuk Kabinet, Gerindra Tetap Berjuang untuk 2014
suhardi/ist
RMOL. Partai Gerindra tidak sudi dikaitkan dengan isu reshuffle kabinet. Seperti diketahui, penolakan partai oposisi ini terhadap angket pajak di DPR menjadi pergunjingan karena berada satu barisan dengan Partai Demokrat.

Kemarin malam, dalam voting terbuka yang digelar DPR untuk menentukan jadi tidaknya angket pajak, 26 anggota fraksi Gerindra bulat menolak angket termasuk Desmond Mahesa yang menjadi inisator angket. Bahkan, setelah angket sah ditolak, beberapa anggota DPR menerikkan celetukan, "Selamat datang Gerindra di koalisi".

Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi, kepada Rakyat Merdeka Online, secara tegas menyatakan bahwa sikap oposisi pemerintah masih dipegang teguh Gerindra.

"Kami oposisi dan kami berjuang untuk Pemilu 2014 ," singkat Suhardi sesaat lalu (23/2).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mengimbuhkan, penolakan Gerindra tidak berkaitan dengan komitmen SBY dan Partai Demokrat untuk memasukkan kader partai berlambang Garuda itu ke dalam kabinet apabila terjadi reshuffle.

"Penolakan Gerindra tidak ada hubungannya dengan reshuffle kabinet dan tawaran politik tertentu. Sikap ini murni pendirian yang jernih dan bertanggung jawab," tegas Fadli.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA