SBY Sengaja Membiarkan Konflik Horisontal?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Minggu, 20 Februari 2011, 13:23 WIB
SBY Sengaja Membiarkan Konflik Horisontal?
presiden sby/ist
RMOL. Bentrokan antara warga dengan anggota Jemaat Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten, tidak akan terjadi bila pemerintah tegas dan tidak lamban.

"Presiden SBY mestinya segera mengeluarkan keputusan untuk membubarkan Jemaat Ahmadiyah atau menyatakannya sebagai kelompok non-muslim," kata Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Ismail Yusanto, di Wisma Antara, Jakarta (Minggu, 20/2).

Menurut Ismail Yusanto, hanya dengan membubarkan Ahmadiyah atau menyatakannya sebagai kelompok non-muslim, maka masalah Ahmadiyah dapat diselesaikan dengan tuntas. Hal ini juga menutup kemungkinan terjadinya kembali konflik antara Jemaat Ahmadiyah dengan warga setempat.

"Lambatnya Presiden dalam mengambil keputusan bisa dianggap turut membiarkan terjadinya konflik horisontal karena warga akan mengambil jalan sendiri-sendiri dalam menyelesaikan persoalan Ahmadiyah ini," jelas Ismail.

Yang terakhir, seru Ismail, Jemaat Ahmadiyah harus segera kembali kepada jalan yang benar dengan cara meninggalkan ajaran Ahmadiyah yang jelas-jelas sudah dinyatakan sesat dan menyesatkan.[yan]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA