Lion Air Diminta Tidak Pindahkan Hanggar ke Malaysia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 19 Februari 2011, 14:12 WIB
Lion Air Diminta Tidak Pindahkan Hanggar ke Malaysia
moh toha
RMOL. PT Lion Mentari Airlines menolak melakukan kerja sama pembangunan hanggar pesawat di Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado, dengan PT Angkasa Pura I (Persero), karena Lion membangun hanggar di Manado untuk kepentingan pesawat sendiri.

Bahkan, Lion Air mengancam memindahkan pembangunan hanggar di Manado ke Malaysia, jika tak ada pilihan tempat di Indonesia. Menyikapi persoalan tersebut, Anggota Komisi V dan Kapoksi V Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR, Mohamad Toha, mengharapkan pihak Lion Air tidak memindahkan investasi pembangunan hanggarnya ke luar negeri (Malaysia), meskipun Lion Air sudah mengalami banyak kerugian. Sebab, masih ada beberapa pilihan lokasi yang bisa digunakan untuk membangun hanggar, seperti di Manado, Palangkaraya dan Makassar. Lagipula, pembangunan hanggar Lion Air di dalam negeri akan memacu pertumbuhan ekonomi, menyerap tenaga kerja, dan hal lain yang dapat menghidupkan berbagai sektor.

"Karena itu, saya sangat mendorong Kementerian Perhubungan dan Angkasa Pura I untuk segera menentukan lokasi terbaik bagi pembangunan hanggar Lion Air," ujar Toha dalam pernyataan yang diterima Rakyat Merdeka Online, Sabtu (19/2).

Ia meminta pihak Angkasa Pura I dan Lion Air untuk secepatnya mengadakan pertemuan dua belah pihak untuk membicarakan pembangunan hanggar, termasuk jika ada pembicaraan mengenai pembagian saham. Seandainya pertemuan keduanya selalu berakhir deadlock, maka Komisi V DPR RI akan memanggil dan meminta penjelasan masalah ini terhadap keduanya, termasuk memanggil Kementerian Perhubungan, untuk selanjutnya dicarikan solusi yang terbaik.

"Saya menginginkan Angkasa Pura I selaku pengelola bandara di Indonesia bisa meningkatkan kualitas hubungan kemitraan, komunikasi dan kerjasamanya dengan para airlines customers. Hal ini penting untuk saya tegaskan, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali atau sampai berlarut-larut," tegasnya.

Seperti diberitakan berbagai media massa, Lion Air menolak kerjasama pembangunan hanggar di Manado dengan Angkasa Pura karena persoalan saham kepemilikan mayoritas. Karena tidak ada titik temu dengan Angkasa Pura I akhirnya pembangunan dihentikan.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA