Arab Alami Gelombang Keempat Demokrasi yang Tak Terbendung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Jumat, 18 Februari 2011, 17:09 WIB
Arab Alami Gelombang Keempat Demokrasi yang Tak Terbendung
huntington/ist
RMOL. Revolusi di Tunisia dan Mesir yang kini merambah negara-negara lain di Timur Tengah seperti Yaman, Aljazair, Bahrain, dan Jordania, adalah sinyal positif bagi perkembangan demokrasi.

Menurut Direktur Center for Islam and Middle East Studies (CIMES), Hery Sucipto, apa yang terjadi di dunia Arab dan Timur Tengah merupakan gelombang keempat demokrasi.

"Jika gelombang demokrasi ketiga versi Samuel P. Huntington terjadi beberapa dekade lalu, maka kini dunia Arab tengah mengalami gelombang demokrasi keempat," paparnya.

Di mata Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah ini, rezim Arab akan mengalami kerugiaan besar bila menghadapi gejolak protes warga dengan cara represif dan kekerasan. Bagaimanapun juga euforia kebebasan berpendapat adalah sebuah keniscayaan dan tak bisa dibendung. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA