Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo kepada wartawan di Jakarta, Rabu siang (16/2).
Bunuh diri ekonomi akan ditandai dengan gejolak kurs rupiah hingga menyebabkan inflasi yang cukup mengerikan seperti saat krisis moneter 1998. Harga barang meningkat tajam sementara daya beli masyarakat menurun.
Desakan yang disampaikan sejumlah LSM kaki tangan asing itu, kata dia, sangat berlebihan karena mereka juga meminta agar Hutan Tanaman Industri (HTI) ikut dimoratorium. Padahal, kalau HTI ikut dilarang, maka lahan yang menganga akan semakin terlantar.
Selain mengganggu ekspor andalan Indonesia, moratorium juga mengganggu kebutuhan kertas untuk memproduksi koran dan majalah. Artinya, media cetak di Tanah Air harus siap-siap gulung tikar.
“Masalah ini tentu saja akan berdampak serius, kalangan pers tidak lagi bisa leluasa menyebarluaskan informasi. Saya kira, bukan ini yang kita harapkan,†ujar Drajad lagi. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: