Komnas HAM: Polri Sengaja Pertontonkan Kelemahan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Minggu, 13 Februari 2011, 16:16 WIB
Komnas HAM: Polri Sengaja Pertontonkan Kelemahan
ilustrasi/ist
RMOL. Aparat keamanan sengaja mempertontonkan kelemahan mereka, ketika menangani kekerasan yang dilakukan sekelompok orang terhadap anggota Jemaat Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten.

Begitu penilaian umum Komnas HAM, setelah menyaksikan rekaman video penyerangan yang diambil oleh Arief, seorang anggota Jemaat Ahmadiyah yang selamat dari penyerangan.

“Dalam kasus Cikeusik, aparat di lapangan lalai. Mereka dengan sengaja mempertontonkan kelemahan. Dua hari sebelum kejadian mereka sudah tahu, tapi hanya mengirimkan satu SSK,” ujar Wakil Ketua Komnas HAM Ridha Saleh ketiba berbicara di Doekoen Caffee, di bilangan Pancoran, Minggu siang (13/2).

Ridha membandingkan dengan penanganan yang dilakukan polisi dalam kasus-kasus perkebunan. Di dalam kasus perkebunan,  Kepolisian menurunkan polisi dalam jumlah besar dan bersenjata lengkap.

Arief yang mengaku merekam penyerangan terhadap anggota Jemaat Ahmadiyah menyerahkan diri kepada Komnas HAM hari Jumat lalu (11/2) dan kini berada di bawah perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Sampai sejauh ini banyak yang curiga, bahwa siapapun perekam video itu kelihatannya memiliki hubungan tertentu dengan kelompok penyerang. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA