"Diagnosanya ada pada saya dan fotokopi-nya sudah diserahkan ke KPK," kata Andreas pada
Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Senin, 7/2).
Andreas mengaku tidak enak hati dengan informasi yang disampaikan mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris, bahwa Nunun sehat.
"Fahmi cuma lihat kulitnya, emang dia (Nunun) enggak sakit di luarnya, tapi lihat otaknya dong. Penyakit dia bukan fisik. Orang pikun aja bisa jalan-jalan. Saya jadi tersinggung, saya yang beri diagnosa, bukan dia (Fahmi)," tandasnya.
Kemarin di kediamannya, Fahmi Idris, mengaku memiliki sejumlah bukti bahwa Nunun, yang disebut sebagai perantara dalam kasus pemberian cek pelawat ke DPR, melakukan perjalanan ke beberapa negara. Padahal, dalam beberapa kali pemanggilan KPK, pihak Nunun mangkir dan mengaku sakit lupa berat
[ald]