Presiden Mesir ini terlalu sibuk membangun citra untuk publik luar negeri (Barat) dan melupakan penderitaan rakyatnya, yang makin lama makin sengsara. Ia juga sibuk membangun dinasti kekuasaan di negaranya.
Demikian disampaikan Adhie M Massardi kepada
Rakyat Merdeka Online siang ini (Jumat, 3/2) di Jakarta.
"Kita lihat upaya rezim Mubarak mempertahankan kekuasaan dengan mengerahkan aparat (militer dan polisi) untuk merepresi gelombang kemarahan rakyat sia-sia belaka," ungkap koordinator Gerakan Indonesia Bersih ini.
Makanya, jubir Presiden RI ke-4 ini meminta agar TNI dan Polri menjadikan peristiwa Mesir sebagai pelajaran.
"Jangan melakukan tindakan bodoh seperti rekannya di Mesir yang menembaki rakyatnya hingga ratusan demonstran tewas. Tidak ada manfaatnya membela rezim yang sudah terlalu sering membohongi dan menyakiti rakyat," ujar Adhie.
"Ingat, apabila rakyat sudah bergerak, tak akan ada kekuatan yang bisa mencegahnya. Dan rakyat di negeri kita juga sedang merasakan hal yang dirasakan rakyat Mesir," pungkas Adhie.
[ono]
BERITA TERKAIT: