Tak Mau Lengser, Husni Mubarak Kritik Obama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Jumat, 04 Februari 2011, 07:58 WIB
Tak Mau Lengser, Husni Mubarak Kritik Obama
RMOL. Presiden Mesir Husni Mubarak sesumbar, bila dirinya mundur Mesir akan rusuh. Dalam wawancara dengan ABC, hari Kamis kemarin (3/2), Husni yang berkuasa di Mesir sejak 1981 ini menuding Ikhwanul Muslim sebagai pihak yang berada di balik aksi menentang pemerintahannya dalam dua pekan terakhir ini. Husni Mubarak pun mengaku terpukul oleh kerusuhan yang terjadi sepanjang hari Rabu lalu (2/2).

Hal lain yang disampaikan Mubarak dalam wawancara itu adalah keseriusannya untuk tidak mencalonkan diri dalam pemilihan umum bulan September mendatang. Anaknya, Gamal Mubarak, pun tidak akan diperkenankan mencalaonkan diri.

“Saya tidak peduli tentang apa yang dikatakan publik tentang saya. Saat ini, saya sangat peduli dengan negara saya. Saya peduli dengan Mesir,” katanya berapi-api.

Mubarak juga mengkritik Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang sebelumnya mengatakan bahwa transisi kekuasaan di Mesir harus terjadi dengan cara-cara damai, dan harus dimulai sekarang juga.

Menurut Mubarak, Obama adalah orang yang sangat baik. Tetapi ia, seperti halnya orang-orang lain di luar Mesir, tidak mengerti budaya Mesir dan apa yang akan terjadi di negeri Ratu Balqis itu bila dirinya lengser saat ini juga. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA