Meski begitu, Cak Imin, demikian ia disapa, mengaku khawatir dengan tindakan hukum yang dilakukan KPK tersebut, karena Miranda Swaray Goeltom, yang diduga sebagai pemberi suap, belum diproses sama seperti 19 politisi itu.
"Kita khawatir. KPK harus betul-betul bisa membongkar akar utamanya. Siapa orang di balik penyuapan itu," ujar Muhaimin kepada wartawan di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Minggu (30/1).
Cak Imin meminta KPK menjalankan proses hukum, yang lebih konkret lagi sehingga si pemberi travel cek bisa diproses juga. "Kalau penyuapan itu benar-benar terjadi, jangan hanya yang dikorbankan para penerima saja. Kalau Miranda terlibat harus ditangkap juga," tegas Menteri Negara Kerja dan Transmigrasi ini.
[zul]