Di Balik Canda Ada Ketidakberdayaan

yang bernuansa canda, menyimpan nuansa ketidakberdayaan publik akan situasi sosial dan politik yang merugikan kehidupan rakyat.

"Saya kira kita harus berani mengakui, ada nuansa ketidakberdayaan publik. Secara psikologis kita lihat banyak sekali guyonan ironi-ironi, humor yang bersebaran tiap hari lewat SMS, email twitter, ada gundah dan ketidakberdayaan dan lucu-lucu," kata pakar psikologi politik Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, dalam diskusi "Musim Berbohong" di Cikini, Jakarta, Sabtu (15/1).

Dalam hal itu ada ketidakberdayaan kolektif masyarakat melihat situasi yang terjadi belakangan di tengah bangsa ini, terutama titik puncaknya di kasus hukum Gayus Tambunan.

"Ada ekspresi bahwa jauh di dalam sana ada ketidakberdayaan, tapi kita bersyukur masyarakat kita masih punya katup penahan," ungkapnya.

Dikatakan sang profesor, katup itu satu waktu nanti akan ada batas kekuatannya menahan kekecewaan, yang didahului pengkondisian dan mobilisasi.[ald]