Andi Arief: Semoga Mbah Marijan Bisa Dijemput Paksa

Informasi di Posko pengungsian Hargobinangan, Sleman, menyebutkan Mbah Marijan dalam keadaan lemas dan tetap tidak mau turun meninggalkan lereng Gunung Merapi.

Rumah Mbah Marijan bersama sejumlah rumah lain di Desa Kinahrejo habis terbakar. Sebanyak 14 korban tewas ditemukan oleh tim pencari korban yang dipimpin Kolonel (Laut) Pramono.

Salah satu korban tewas dalam serangan awan panas ini adalah wartawan Vivanews, Yuniawan Wawan Nugroho. Yuniawan disebutkan naik ke rumah Mbah Marijan selain untuk mewawancarai Mbah Marijan juga untuk membujuk kuncen Gunung Merapi itu agar mau turun meninggalkan rumahnya.

Namun, seperti sehari sebelumnya, Mbah Marijan bertahan.

Menurut Staf Khusus Presiden bidan Penanggulangan Bencana Andi Arief saat ini sedang dilakukan upaya “jemput paksa” Mbah Marijan.

“Semoga usaha jemput paksa untuk Mbah Marijan oleh TNI tadi berlangsung sukses. Kita berdoa,” tulis Andi dalam “kicauannya” beberapa saat lalu. [guh]