Begitu disampaikan Jurubicara Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi mengomentari “kerusuhan†yang terjadi dalam diskusi bertajuk "Ayo! Selamatkan Indonesia" di gedung PP Muhammadiyah, Menteng Raya, Jakarta Pusat, kemarin (Rabu, 13/10).
Dalam acara yang digelar tiga organisasi besar kemahasiswaan, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) itu, beberapa orang yang mengaku mahasiswa tiba-tiba memasuki ruangan dan membuat kegaduhan.
Mereka meminta Rizal Ramli keluar meninggalkan ruangan. Mereka juga menuduh Rizal Ramli adalah elite politik yang memprovokasi mahasiswa dan pernah menjual aset negara.
“Tentu saja ini tuduhan yang menggelikan,†ujar Adhie.
“Ini upaya penguasa menginfiltrasi gerakan mahasiswa yang makin solid menentang pemerintahan Yudhoyono-Boediono yang gagal nyaris di semua bidang," ujar Kasino, aktivis mahasiswa ’98. Adalah Kasino yang menghalau perusuh ke luar ruangan.
Adapun Rizal Ramli terlihat santai. “Ini mah kecil. Zaman Orde Baru lebih sangar,†komentarnya singkat. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.