Boediono Kini Lebih Santun Karena SBY Sering Marah

Bila dikontraskan dengan Boediono, bisa jadi publik akan melihat bahwa wakil presiden itulah yang pas untuk menjadi ikon penjaga politik santun. Karena selalu tampil apa adanya ketika di depan publik.

"Boediono dalam konteks komunikasi politik menjadi lebih representatif mewakili figur yang high context culture dibanding SBY," ujar Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute Gun Gun Heryanto Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Kamis, 14/10).

Namun selain itu, dia juga menilai posisi Boediono yang menjadi orang nomor dua juga turut mempengaruhi sikapnya menjadi kian santun.

"Dua orang dengan budaya politik hampir sama berada dalam birokrasi yang sama, sama gaya tapi beda kuasa. Saat yang punya kuasa dominan maka, yang satunya sudah pasti menjadi kian santun," tandasnya. [zul]