SATU TAHUN SBY-BOEDIONO

Instrumen Hukum Jadi Alat Kepentingan Politik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Senin, 11 Oktober 2010, 18:46 WIB
Instrumen Hukum Jadi Alat Kepentingan Politik
Ilustrasi
RMOL. Tidak ada perubahan berarti dalam penegakan hukum selama satu tahun pemerintahan SBY-Boediono.

"Untuk tidak mengatakan mundur dalam penegakan hukum, maka saya katakan penegakan hukum berjalan di tempat," ujar anggota Komisi III DPR RI asal Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo kepada Rakyat Merdeka Online di Gedung DPR, Jalan Gatot Soebroto, Senayan, Jakarta, Senin (11/10).

Hal ini didasari kenyataan bahwa institusi hukum yang diharapkan masyarakat malah banyak mengecewakan.

"Misalnya, beberapa kasus besar tidak berhasil diungkap, tapi kasus kecil, karena mengandung muatan politis dan upaya pencitraan maka di blow up sedemikian rupa. Instrumen hukum jadi alat kepentingan politik," imbuhnya.

"Lihat saja kasus Misbakhun, kasus Antasari, begitu juga kasus Susno. Penerapan hukum yang objektif menjadi pertanyaan sampai detik ini," lanjutnya. [arp]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA