"Saya mengkritik (bila) terlalu sering berdiskusi tapi tidak melakukan perubahan apa-apa," ujar Mahfud dalam pertemuan tokoh-tokoh nasional di kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Selatan (Jumat, 8/10).
Mahfud pun kemudian memberikan tanggapan kepada pembicara sebelumnya. Dia mengaku sepakat dengan apa yang disampaikan ekonom senior Rizal Ramli bahwa harus ada tindakan sesuatu untuk mengubah negeri ini. Dia pun mengakui persoalan bangsa ini ada pada kepemimpinan.
Dia mengatakan, pernyataan Rizal Ramli itu seolah-olah bertentangan dengan pendapat Ketua DPR Marzuki Alie. Marzuki Alie, sebut Mahfud, mengatakan bahwa satu-satunya kelemahan bangsa ini adalah karena tidak pernah bersyukur dengan kemajuan proses demokrasi yang sudah diraih dalam dua belas tahun terakhir.
Menurut Mahfud MD, dalam konsep beragama, kata bersyukur, mengandung arti dinamis. Dalam arti, bersyukur harus melakukan sesuatu. Bahkan konsep sabar itu bermakna aktif, dinamis dan melawan. "Jadi saya melihatnya, pernyataan Marzuki Alie dan Rizal Ramli tidak bertentangan," nilainya.
[zul]
BERITA TERKAIT: