Saran itu disampaikan Ketua Dewan Direktur Sabang-Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan, beberapa saat lalu (Jumat malam, 24/9). Karena sikap lamban Sudi itu, sebut Syahganda, Presiden SBY seakan berada dalam ‘tawanan’ pihak Istana.
Menurut Syahganda, ada kesan Mensesneg cenderung menciptakan ketidakpastian hukum pasca Putusan MK itu, sehingga berakibat kredibilitas pemerintah SBY dipertanyakan publik karena tidak berkeinginan menaati hukum.
“Mensesneg bukan saja telah menjauhkan kewibawaan Presiden SBY di ranah hukum, lebih jauh terjadi penjerumusan citra. Padahal adalah citra yang selama ini dikejar tanpa henti oleh SBY serta pihak-pihak di sekitarnya,” jelasnya.
Bahkan, lanjut Syahganda, penjerumusan itu bisa melahirkan bahaya yang lebih besar berupa krisis kepercayaan masyarakat luas terhadap SBY. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: