Namun, menurut invetigator korupsi George Junus Aditjondro, penuntasan megaskandal dana talangan untuk Bank Century harus menjadi call atau tuntutan tertinggi. Apalagi, ini adalah amanat wakil rakyat di Parlemen.
Penulis buku “Gurita Cikeas” yang menghebohkan itu kembali menyampaikan kecurigaannya pada sejumlah hal yang mungkin berkaitan erat dengan megaskandal senilai Rp 6,7 triliun itu.
“Saya curiga mengapa tidak ada angin dan tidak ada hujan Boediono ditunjuk SBY sebagai cawapres untuk mendampinginya. Pengangkatan Sri Mulyani Indrawati sebagai Managing Director World Bank juga bisa jadi merupakan permainan di tingkat internasional (untuk menutupi Centurygate),” ujar George kepada Rakyat Merdeka Online, dalam pembicaraan via telepon siang ini (Senin, 23/8).
Menurutnya, walaupun Boediono dan Sri Mulyani belum disentuh, namun pengusutan kasus ini harus terus dilanjutkan. Kelompok anti korupsi harus menggunakan sikap lembaga penegak hukum, Polri, Kejaksaan dan KPK, yang lembek terhadap kasus ini sebagai pecut. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: