Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Perjuangan Gema Pelaut Amin

Oleh: Wahyu Alamsyah*

Selasa, 30 Januari 2024, 06:12 WIB
Perjuangan Gema Pelaut Amin
Gema Pelaut Amin/Ist
PADA sesi deklarasi, diajukan usulan paket kebijakan dan peta dukungan dari 30 asosiasi maritim dan kelautan-perikanan di bawah komando Gerakan Maritim dan Pejuang Laut untuk Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Gema Pelaut Amin) pada Pemilu 2024

Secara organisasi, Gema Pelaut Amin muncul, tumbuh dan berkembang di bawah simpul Relawan Forum Pejuang Amin (Forju Amin) yang dipimpin oleh Winston Herlanjaya sebagai ketua umum. Relawan ini telah melakukan gerakan dukungan sejak satu tahun sebelum pemilu atau sejak Anies Baswedan dideklarasikan oleh Partai Nasdem.

Sejarah terbentuknya Gema Pelaut Amin dimulai dari aspirasi nelayan se-Indonesia. Terutama aspirasi itu muncul pada Kongres Front Nelayan Indonesia (FNI) pada 2021 secara virtual yang terdiri dari 311 ketua Badan Otonom paguyuban. Kongres digelar pada masa Covid-19 sehingga harus dilakukan secara online.

Mengapa mulai dari Kongres FNI? Karena mengingat berbagai produk kebijakan masa pemerintahan 9 tahun ini sangat mencekik dan menyengsarakan stakeholder maritim dan kelautan-perikanan. Tentu hal itu berdampak besar pada kehidupan masyarakat pesisir.

Dalam perjalanannya, sejak satu tahun lalu, komunikasi yang dilakukan Rusdianto Samawa sebagai Ketua FNI ke berbagai stakeholders asosiasi maritim dan kelautan-perikanan, relatif berhasil meyakinkan 30 organisasi stakeholder. Di antaranya para nelayan tangkap yang terdiri dari nelayan lobster, benih lobster, kepiting, rajungan, ikan, cumi, anemon, tuna.

Kemudian, para pembudidaya yang terdiri dari pembudidaya lele, kerapu, lobster, kerang, bandeng, udang vaname, udang windu dan Ruang pesisir: petani garam, petani rumput laut, koperasi rumah tangga nelayan, usaha galangan kapal, agraria maritim, UMKM maritim, pedagang ikan pasar modern-lokal, dan lain-lainnya.

Kendati stakeholders yang tergabung tidak memunculkan nama organisasi. Namun, secara personalitas terlibat aktif mengkoordinasikan pasangan Amin tanpa keraguan, karena, tertarik dengan visi misi Agro Maritim yang digaungkan oleh Anies Baswedan.

Karena itu, dideklarasikan Gema Pelaut Amin yang terdiri dari 30 asosiasi, perkumpulan, kelompok dan koperasi serta UMKM di sektor maritim dan kelautan-perikanan.

Nama Gema Pelaut Amin sempat berubah sebanyak tiga kali sebelum deklarasi. Nama paten diberikan oleh Ketum Forju Amin, Winston Herlanjaya dan Ketua Perkapindo (Perkumpulan Galangan Kapal dan Bangunan Atas Air), Rooslin. Tentu, nama itu murni usulan sehingga mencerminkan koalisi besar dalam Gema Pelaut Amin dibawah Komando Forju Amin.

Dalam deklarasi, Gema Pelaut Amin berjanji berjuang bersama, gotong royong dan tulus serta air mata darah, bahwa perjuangan ini harus mampu memenangkan pasangan Amin pada Pemilu 2024.

Deklarasi telah dilakukan, kami berjanji 1 juta saksi dan 5 juta suara dukungan untuk Amin. Paket Usulan Kebijakan dan Dukungan Gema Pelaut AMIN sebagai berikut:

Pertama, memastikan keberlanjutan fiskal di tingkat pusat (10 persen) dan daerah (5 persen) di bidang kemaritiman guna meningkatkan kontribusi PDB sektor Kemaritiman (10 persen) dalam PDB nasional pada tahun 2029 melalui program Agro Maritim: kelautan-perikanan, pertahanan-keamanan maritim, industri (manufaktur), pertanian, peternakan, ruang pesisir: petani garam, petani rumput laut, dan galangan kapal.

Kedua, melaksanakan sinkronisasi dokumen dan kebijakan penataan ruang bidang Kemaritiman di tingkat pusat dan daerah secara berkelanjutan yang terintegrasi dengan dokumen dan kebijakan Perencanaan Pembangunan di tingkat pusat dan daerah, melalui mekanisme Public Hearing dengan seluruh stakeholders di Bidang Kemaritiman melalui penataan Sistem Logistik Ikan (Pangan) Nasional (SLIN) yang merata dan berkeadilan bagi daerah-daerah.

Ketiga, menjamin perlindungan dan keberpihakan hukum bagi masyarakat pesisir dan stakeholders lain di bidang kemaritiman di Indonesia melalui restorasi hukum maritim pada sektor Land Reform Agraria Maritim (Pesisir) pada pulau-pulau kecil dan terluar serta perubahan sistem penegakan hukum memberantas IUUF melalui sistem multi rezim humanistik.

Keempat, pemberian bantuan program kapal perikanan, alat tangkap, peralatan melaut, permodalan, menghidupkan kembali koperasi pesisir, kemudahan perizinan, memudahkan bisnis ibu rumah tangga nelayan, kemudahan produksi garam dan rumput laut, bantuan pembudidaya, dan penyusunan kebijakan (regulasi) dapat melibatkan stakeholders (asosiasi) sektor maritim di Kementerian/KL yang bersifat dialog dalam pelaksanaan Visi Misi Amin bentuk kebijakan dan regulasi.

Kerja-kerja tim Gema Pelaut Amin cukup gencar dan 30 persen sudah mendapat apresiasi dari berbagai kalangan dalam usaha gerakan pemenangan Pasangan Amin. Kerja positif dari tim terus berdatangan dukungan dari daerah-daerah pesisir.

Data peta dukungan, target 5 juta suara menjadi nyata. yang tersebar dari 311 paguyuban di beberapa Provinsi seperti  NTB, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Sulut, Kaltim, Kaltara, Sulsel, dan Sulbar. Kalkulasi hitungan potensi suara dari seluruh simpul masyarakat pesisir akan memberi dukungan. Maka optimis Gema Pelaut Amin dapat menyumbang suara untuk Amin kurang lebih 5 juta suara atau sekitar 4 persen suara nasional.

Gerakan dukungan yang massif dari stakeholders masyarakat pesisir di bawah Komando Gema Pelaut Amin menjadi bagian perjuangan dalam memenangkan pasangan nomor urut 1 tersebut. Kami optimis Gema Pelaut Amin bekerja terukur dalam pemenangan pasangan Amin.rmol news logo article

*Penulis adalah Sekretaris Gema Pelaut Amin, Ketua Umum Asosiasi Nelayan Lobster Indonesia (ANLI)

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA