Hal ini penting bagi pembangunan karakter bangsa Indonesia mengingat pada brosur tahun 2003 yang bersangkutan jelas tertulis Berjuang Untuk Rakyat. Selanjutnya diutarakan bahwa memasuki awal abad ke-20, pemerintah kolonial mengembangkan prasarana kota Batavia dengan membangun gedung-gedung untuk rumah tinggal, kantor dan pelayanan masyarakat termasuk bangunan yang kemudian dibeli oleh Mohammad Hoesni Thamrin dan dihibahkan untuk kegiatan Pergerakan Nasional Indonesia untuk menuju Kemerdekaan, lepas dari belenggu penjajahan Belanda. Gedung ini menjadi Sekretariat Permufakatan Perhimpunan-perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI) sehingga dikenal dengan Gedung Permufakatan.
Gedung ini tempat disemaikan semangat Kebangsaan, perlawanan terhadap penjajahan, disini dilakukan rapat-rapat Pergerakan Nasional, Kongres Rakyat Indonesia (1935), pertunjukan sandiwara, kursus-kursus, kegiatan bazaar dan lainnya. Gedung ini diamanatkan untuk perjuangan menuju Kemerdekaan. Para tokoh pemimpin bangsa periode Pergerakan Nasional selalu memanfaatkan gedung ini. Gedung ini mempunyai peranan yang sangat besar dalam menegakkan semangat perjuangan melawan penjajah terutama setelah tokoh-tokoh Pergerakan Nasional non-kooperatif ditangkapi di seluruh Indonesia.
Pada acara bedah buku Pancasila 1 Juni & Syariat Islam suntingan Prof Dr Hamka Haq, MA dari UIN Makassar di gedung Megawati Institut Jalan Proklamasi 53, Jakarta Pusat, tanggal 10 Agustus 2011, yang juga dihadiri perwakilan Keluarga Perintis Pejuang Kemerdekaan RI (KPPKRI), diketengahkan pula dalam buku tersebut, peranan Bung Karno selaku pendiri dan pemimpin PPPKI tersebut diatas pada bulan Desember 1928, pasca peristiwa bersejarah 28 Oktober 1928 yang kini dikenal sebagai hari Sumpah Pemuda.
Oleh karena itulah, sungguh satu upaya penguatan tersendiri sekiranya penamaan kembali Gedung Joang Mohammad Hoesni Thamrin dapat direalisasikan oleh PemDa DKI Jakarta, sehingga lebih disempurnakanlah pemenuhan ajaran Bung Karno, Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah (JASMERAH), berdampingan dengan Gedung Joang 45, Jalan Menteng Raya 31, Jakarta Pusat.
Pandji R HadinotoAnggota DHD45 Jakarta &Penasehat IWARDA Ikatan Warga Djakarta