Ditemukan Dugaan Mobilisasi Bansos Jelang PSU Papua

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 05 Agustus 2025, 18:19 WIB
Ditemukan Dugaan Mobilisasi Bansos Jelang PSU Papua
Ilustrasi/Ist
rmol news logo Ditemukan adanya dugaan mobilisasi bantuan sosial (bansos) jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Papua yang akan berlangsung pada Rabu besok, 6 Agustus 2025, 

Koordinator Pemantau Pilkada Papua Lokataru Foundation, Hasnu Ibrahim menyampaikan hasil temuan dan risetnya, kepada RMOL, Selasa 5 Agustus 2025.

"Lokataru Foundation mendapatkan pengaduan bahwa telah terjadi mobilisasi bantuan sosial atau bansos dalam Pemungutan Suara Ulang Pilkada Papua," ujar Hasnu.

Hasnu menjelaskan, dugaan politik uang dalam bentuk barang berupa instrumen bantuan sosial atau bansos, dalam temuannya dikoordinir oleh salah satu pimpinan lembaga legislatif di Papua, atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). 

"Pelanggaran tersebut diduga dilakukan oleh Denny Henry Bonai Ketua DPRD Papua. Peristiwa tersebut terjadi pada 5 Agustus 2025 di Kabupaten Biak Numfor," urainya.

Di samping itu, Hasnu juga mendapati adanya dugaan pelanggaran lain dalam PSU Pilgub Papua, yakni soal netralitas aparatur sipil negara (ASN).

"Lokataru Foundation mendapatkan pengaduan di mana telah terjadi mobilisasi pejabat lokal dengan modus mengumpulkan seluruh kepala distrik di Kabupaten Biak," ucapnya.

"Dalam pertemuan tersebut diduga terjadi muatan politik untuk memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur tertentu dalam Pilkada Papua," demikian Hasnu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA