Banyak Makan Korban, Alasan Menko Polkam Tutup Jalur Pendakian Rinjani

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Jumat, 18 Juli 2025, 20:56 WIB
Banyak Makan Korban, Alasan Menko Polkam Tutup Jalur Pendakian Rinjani
Menko Polkam Budi Gunawan/Ist
rmol news logo Pemerintah resmi menutup sementara jalur pendakian Gunung Rinjani.

Keputusan ini diambil setelah rapat Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) bersama Basarnas, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, TNI, Polri, Pemprov NTB, Dinas Pariwisata, dan pemangku kepentingan lain guna merespons rentetan insiden jatuhnya pendaki di jalur Gunung Rinjani beberapa minggu terakhir.

"Keselamatan jiwa pendaki adalah prioritas. Jalur hanya dibuka kembali jika seluruh standar keamanan telah terpenuhi melalui koordinasi lintas instansi," kata Menko Polkam, Budi Gunawan, Jumat, 18 Juli 2025.

Sebagai bentuk komitmen melindungi keselamatan pendaki dan memastikan standar keamanan yang lebih baik, pemerintah menyepakati sejumlah langkah.

Selama masa penutupan, akan dilakukan perbaikan SOP pendakian dan SOP evakuasi darurat agar lebih responsif dan efektif dalam kondisi ekstrim.

Lalu, akan dilaksanakan perbaikan fasilitas keamanan dan sarana darurat di sepanjang jalur pendakian. Terakhir, sebelum jalur dibuka kembali, akan dilakukan verifikasi kelayakan oleh Basarnas, TNI-Polri, dan Tim Mountaineering Indonesia. 

Pembukaan hanya dilakukan setelah semua pihak menyatakan jalur aman dan layak digunakan.

“Masyarakat dan wisatawan patuhi keputusan ini demi keselamatan bersama," ungkap mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.

Salah satu insiden yang disorot dunia adalah jatuhnya pendaki asal Brasil bernama Juliana Marins. Ia terjatuh dan meninggal pada 20 Juni 2025.

Sepekan kemudian, pendaki asal Malaysia berinisial NAH juga terjatuh saat menuruni jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak pada Jumat, 27 Juni 2025.

Kemudian pada 16 Juli 2025,turis asal Swiss berinisial BE juga mengalami kecelakaan saat menuruni jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak.

Sehari setelahnya, Sarah Tamar van Hulten, turis asal Belanda juga jatuh di jalur yang sama pada Kamis, 17 Juli 2025.rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA