Penyelenggara Pemilu Dipanggil Komisi II, Bahas Pilkada Ulang

Pemanggilan kepada 3 lembaga penyelenggara pemilu itu dilakukan dalam agenda rapat kerja (Raker) dan rapat dengar pendapat (RDP), di Komisi II DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 14 Juli 2025.

Dalam Raker dan RDP itu, Komisi II DPR akan membahas soal pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 yang diulang di dua daerah, dan ditambah 3 daerah yang juga akan menggelar pemungutan suara ulang (PSU).

Dua daerah Pilkada 2024 yang akan digelar ulang adalah Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Pangkal Pinang, dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Bangka.

Sementara ada 3 daerah yang harus digelar PSU, karena hasil gugatan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (PHP-Kada) di Mahkamah Konstitusi (MK), antara lain Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Papua, Pilbup Boven Digoel, dan Pilbup Barito Utara.

Saat ini, Raker dan RDP Komisi II DPR RI bersama KPU, Bawaslu, dan DKPP telah dibuka oleh Wakil Ketua Komisi II Fraksi Partai Gerindra Bahtra Banong, dan didampingi Wakil Ketua Komisi II DPR Fraksi Partai Golkar Zulfikar Arse Sadikin.

Nampak hadir Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin didampingi Sekretaris Jenderal KPU RI Bernad Dermawan Sutrisno, serta sejumlah Anggota KPU RI dan Deputi.

Kemudian juga hadir Pimpinan Bawaslu RI Totok Hariyono didampingi Sekretaris Jenderal Bawaslu RI Ichsan Fuady, juga hadir Anggota Bawaslu RI Puadi serta jajaran Deputi. 

Sedangkan dari DKPP RI hadir Ketua Heddy Lugito, didampingi Sekretaris DKPP RI David Yama, serta lengkap jajaran Komisioner DKPP RI antara lain Tio Aliansyah, Ratna Dewi Pettalolo, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, dan J. Kristiadi.

Raker dan RDP Komisi II DPR dengan 3 lembaga penyelenggara pemilu dihadiri 5 fraksi, dan dinyatakan korum. 

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim saya buka rapat ini," ujar Bahtra.