Anggota DPR Fraksi Demokrat Didi Irawadi Syamsudin menuturkan keputusan pemerintah yang membuka kembali keran ekspor harus ditinjau ulang.
"Sebelum dilakukan Amdal yang kredibel, dan transparansi terhadap program yang akan digulirkan ini. Maka stop dulu upaya penambangan pasir laut ke negara Singapura ini," tegas Didi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat, 11 Oktober 2024.
Menurutnya, dengan adanya kebijakan pengerukan pasir laut ini, akan berdampak buruk bagi lingkungan hidup ke depan.
Terlebih, Indonesia saat ini sedang mengampanyekan program ramah lingkungan, maka dengan adanya kebijakan membuka keran ekspor pasir laut tidak sesuai dengan kampanye ramah lingkungan itu.
"Sekali lagi kita tidak mau ada kebijakan ke depan berdampak pada kerusakan lingkungan, dan menjadi warisan berbahaya bagi anak cucu kita ke depan," ujarnya.
"Berkaca pada rusaknya lingkungan sebelum ini, oleh karenanya audit terhadap dampak kerusakan lingkungan dan keberlangsungan kehidupan nelayan harus dilakukan dulu, sebelum memutuskan proyek yang berbahaya ini," demikian Didi Irawadi Syamsudin.
BERITA TERKAIT: