Demikian disampaikan pakar telematika Roy Suryo melalui keterangan elektronik yang diterima
Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Senin (16/9).
Menurut Roy Suryo, pernyataan jujur juga sepertinya mustahil disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi terkait akun Fufufafa yang menghebohkan tersebut.
"Kita bagaikan menonton kisah drama klasik yang aslinya berbahasa Prancis dan berjudul "En attendant Godot" alias Menunggu Godot," kata Roy Suryo.
Sebagai sebuah ungkapan umum, kata Roy Suryo, menunggu Godot kemudian diartikan sebagai menunggu sesuatu yang tak kunjung dating.
"(Pengakuan jujur Gibran dan Budi Arie Setiadi) ini bisa berarti sebuah tindakan yang mengarah kesia-siaan saja," kata Roy Suryo.
Roy Suryo melanjutkan, artinya bisa dipastikan akan sia-sia belaka jika publik masih mau percaya untuk menunggu "janji surgawi" Menkominfo yang katanya akan mengumumkan "siapa" asli pemilik akun Fufufafa.
BERITA TERKAIT: