Sarat Pengalaman dan Prestasi, Abraham Siap Tarung di Kongres PMII

Sebanyak 22 calon ketua umum (ketum) Pengurus Besar (PB) PMII dan 8 calon ketua Korps PMII Putri (KOPRI) akan meramaikan kontestasi forum musyawarah organisasi tersebut. 

Salah satu calon ketum yang siap untuk melanjutkan estafet kepemimpinan PB PMII adalah Abraham. Dia merupakan kandidat ketum asal cabang PMII Jakarta Timur dengan nomor urut 8. 

Pria kelahiran Lahat, Sumsel, 23 Oktober 1995 ini tercatat tengah menjalani studi magister di fakultas ekonomi, Prodi Ilmu Manajemen Universitas Negeri Jakarta (UNJ). 

Abraham pun tercatat pernah menempuh studi di magister Ilmu Manajemen Universitas Indonesia (UI) pada  2020-2022 dan menyelesaikan studi strata satunya Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Jakarta di 2019 lalu. 

Dia memulai karir di PMII dengan mengikuti masa penerimaan anggota baru (mapaba) yang dilaksanakan oleh Pengurus Cabang (PC) PMII Jakarta Timur. Kemudian dia aktif berkegiatan sebagai anggota di jenjang Pengurus Komisariat (PK) PMII UIC. 

Jiwa kepemimpinannya mencuat usai diamanatkan sebagai ketua PK PMII UIC periode 2016-2017, dibawah kepemimpinannya ia berhasil mendirikan 2 rayon di UIC. 

Dirinya pernah mengemban tugas sebagai sekretaris PC PMII Jakarta Timur periode 2018-2019. Pada periodisasi ini sahabat Abraham mengaktivasi komisariat yang sempat mati suri di Jakarta Timur dan hidup kembali, bersama dengan kepengurusannya mendirikan komisariat baru di Jakarta Timur. 

Pada tahun 2021 Abraham masuk di kepengurusan PB PMII hingga saat ini dan aktif di bidang Ekonomi dan Perdagangan PB PMII. 

Saat masuk ke PB PMII jiwa kepemimpinan sahabat abraham semakin terlihat terang. Pada awal tahun 2023 sukses mengomandoi kegiatan yang digagasnya yaitu "Simposium Nasional: Outlook Indonesia Emas 2045" dengan bertemakan "Transformasi Indonesia Menuju Negara Maju dan Lima Besar Perekonomian Dunia". 

Menurutnya, kegiatan ini merupakan satu bentuk respons PB PMII terhadap situasi dan perkembangan zaman hari ini. 

“Saya ingin PB PMII dapat terlibat aktif dalam memajukan Indonesia di masa depan,” tegas Abraham. 

“PMII harus memaksimalkan fungsi agar kebijakan strategis yang diterapkan dapat dimanifestasikan oleh seluruh jenjang kepengurusan dari tingkat koordinator cabang hingga rayon,” pungkasnya.