Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PDIP: Abuse of Power Potensial Terjadi Tak Hanya di Jateng

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 23 Juli 2024, 21:31 WIB
PDIP: <i>Abuse of Power</i> Potensial Terjadi Tak Hanya di Jateng
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto/RMOL
rmol news logo Sekjen PDIP Hasto Kristianto angkat suara soal penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power di Pilkada Serentak 2024. Menurut Hasto, abuse of power tidak hanya potensial terjadi di Pilkada Jawa Tengah.

"Itu (potensial terjadi) di seluruh Indonesia, ya," kata Hasto usai mengisi Pengarahan Pilkada Serentak 2024 yang digelar PDIP di Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/7).

Hasto mengecam penyalahgunaan kekuasaan untuk tujuan memenangkan kandidat tertentu. Menurutnya, tindakan demikian merusak demokrasi.

"Abuse of power behavior yang cenderung merubah tatanan demokrasi itu tidak boleh,” ucap Hasto.

Sangkaan praktik penyalahgunaan kekuasaan pada Pilkada Jateng menguat usai Partai Gerindra mengumumkan mengusung Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur. Padahal sebelumnya santer nama Ketua DPD Jateng Gerindra Sudaryono yang bakal diusung.

Nama Luthfi yang merupakan Kapolda Jateng diumumkan diusung tak lama setelah Sudaryono dilantik menjadi Wakil Menteri Pertanian oleh Presiden Jokowi. Berembus kabar Luthfi merupakan 'orangnya' Jokowi.

Namun kabar itu langsung dibanah Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzai. Ia membeberkan alasan mengapa partainya memutuskan Ahmad Luthfi diusung maju di Pilgub Jateng ketimbang kader internal. 

"Enggak (karena skenario Prabowo kalah dari keinginan Jokowi), karena kita merasa bahwa Pak Luthfi adalah Kapolda Jawa Tengah dan beliau orang Jawa Tengah cukup lama berdinas sebagai Kapolda di sana beliau cukup memahami kondisi Jawa Tengah," kata Muzani di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2024). 

Ia mengatakan, jika Luthfi sudah mempersiapkan diri sejak jauh hari untuk maju di Pilgub Jateng. 

"Sementara Pak Daryono adalah anak muda yang baru saja ditugasi menjadi Wakil Menteri Pertanian sehingga beliau merasa perlu untuk membagi tugas tidak bisa dua-duanya dipikul oleh saudara Sudaryono," katanya. 

"Keputusan, ya diputuskan lebih dulu kemudian Daryono diminta untuk berkonsentrasi kepada upaya tentang food estate dan penguatan-penguatan tentang stok pangan dan seterusnya. Karena Jawa Tengah adalah salah satu provinsi yang ketika kita kampanye juga intensitasnya terhadap persoalan pertanian, pupuk juga cukup intensif," sambungnya. 

Ia mengatakan, jika keputusan Gerindra sudah dikomunikasikan kepada partai-partai dalam Koalisi Indonesia Maju. 

"Keputusan ini tentu saja setelah kita berkomunikasi, berkoordinasi dengan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju dan akhirnya kita memutuskan ke Haji Ahmad Luthfi," pungkasnya.rmol news logo article
EDITOR: ADE MULYANA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA