Hal ini dilakukan Rahudman karena tidak mendapat dukungan dari partai besutan Surya Paloh tersebut untuk maju di Pilkada Medan 2024.
“Saya sudah keluar dari Nasdem, sekarang saya menjadi anggota di PDI Perjuangan,” kata Rahudman, diwartakan
RMOLSumut, Sabtu (13/7).
Rahudman mengatakan, meninggalkan Nasdem menjadi pilihan yang diambilnya karena dia sudah tidak memiliki visi yang sama dengan partai tersebut. Salah satunya seperti dorongan masyarakat yang menginginkannya untuk maju di Pilkada Medan 2024
“Saya maju di Pilkada Medan bukan karena keinginan saya sendiri, namun karena ada permintaan dari masyarakat, tokoh agama, dan elemen masyarakat lainnya. Karena kita tidak lagi sejalan, saya harus fair keluar dari partai tersebut,” jelasnya.
Meski keluar dari Nasdem, namun Rahudman memastikan dirinya tetap menjalin silaturahmi dengan jajaran pengurusnya.
“Saya katakan ke Pak Iskandar, kita tidak lagi sejalan karena itu maaf saya harus keluar. Dan saya keluar dengan baik-baik,” pungkasnya.
Untuk Pilkada Medan 2024, Partai Nasdem sudah menetapkan akan mengusung pasangan calon Rico Waas-Zakoyuddin.
BERITA TERKAIT: