Soal itu, Ketua Steering Committee Rakernas ke-4 PAN Viva Yoga Mauladi menegaskan tidak ada perdebatan jabatan ketua umum dipangkas. Namun, ia mengatakan masih menunggu hasil keputusan rakernas untuk penentuan waktu dan tempat Kongres PAN.
"Enggak ada perdebatan, atau perlambatan, sedang dirakernaskan itu. Pokoknya, kapan apakah 2024 atau 2025," ucap Viva Yoga Mauladi kepada
Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Jumat (28/6).
Viva Yoga mengatakan bahwa dalam rapat internal partai menginginkan agar tidak menunda proses konsolidasi partai dengan menggelar rakernas.
"Kemarin dalam pembahasan rapat-rapat internal partai itu, jangan ada jeda setelah pemilu untuk membuat program, jadi setelah pemilu selesai harus melaksanakan konsolidasi sebagaimana mekanisme demokrasi internal dengan melakukan proses seleksi kepemimpinan," ujarnya.
"Di PAN enggak ada masalah (jabatan ketum terpotong)," sambungnya.
Ia menambahkan dalam penentuan ketua umum di PAN melalui proses yang cukup lama dan panjang dari tingkat pusat hingga daerah.
"Itu makan waktu yang lama. Coba bayangin, proses musyawarah memilih pimpinan secara demokratis di PAN itu berjalan dengan baik," tutupnya.
BERITA TERKAIT: