Rayendra menyatakan optimistis mendapat rekomendasi dari DPP Nasdem. "Insya Allah ikhtiar yang saya lakukan ini mendapat kepercayaan dari pusat (DPP Nasdem), untuk berjuang di Bogor," katanya, usai menyerahkan formulir.
Dikutip dari
Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (8/5), dia menegaskan keseriusannya dengan mengikuti semua mekanisme dan keputusan partai.
"Bismillah, mudah-mudahan dengan kapasitas saya hari ini, semoga bisa dilihat, dilirik atau diperhitungkan oleh partai besar ini," tambahnya.
Sementara itu Ketua DPD Partai Nasdem Kota Bogor, Benninu Argoebie, mengatakan, berdasar pemeriksaan berkas formulir pendaftaran, Rayendra dinilai sebagai salah satu figur paling lengkap, dengan visi misi yang jelas.
"Itu menjadi pertimbangan penting bagi kami. Malam ini juga kami akan langsung memverifikasi," katanya.
DPD Partai Nasdem hanya memiliki waktu 24 jam untuk verifikasi berkas pendaftaran yang masuk, sebelum rapat pleno di DPD.
Dia juga menambahkan, selain kelengkapan berkas, partai juga mempertimbangkan hasil survei, popularitas, dan elektabilitas masing-masing Bacawalkot.
"Rayendra berpeluang besar mendapat rekomendasi dari partai, karena selain popularitas, dia juga terbukti konsisten menggaungkan program-programnya sejak dua tahun lalu," jelasnya.
Dari sembilan orang yang mendaftar lewat Nasdem, tujuh di antaranya sudah mengembalikan formulir. "Dokter Rayendra yang terakhir mengembalikan formulir," tambahnya.
DPD Partai Nasdem Kota Bogor menerima pendaftaran sejumlah bakal calon walikota (Bacawalkot) untuk Pilkada November mendatang, salah satunya dr Raendi Rayendra. 
.jpeg)
BERITA TERKAIT: