Raih 10 Kursi Parlemen, Basri Baco Berharap Ditunjuk Jadi Wakil Ketua DPRD Jakarta

Hal itu disampaikan Sekretaris Partai Golkar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jakarta, Basri Baco, saat ditemui usai acara tasyakuran, buka bersama, serta santunan anak yatim, di Kantor DPD Golkar Jakarta, di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3).

"Dengan 10 kursi alhamdulillah Golkar dapat (kursi) pimpinan (DPRD Jakarta). Golkar di Pemilu 2019 kemarin urutan ke-8, sekarang kita urutan ke-5 dari jumlah suara, sehingga dapat pimpinan," tutur Baco.

Dia menjelaskan, partai berlambang pohon beringin ini memiliki mekanisme untuk menempatkan calon anggota legislatif (caleg) terpilihnya di kursi pimpinan DPRD.

"Dilihat dulu, ketua (DPD) ada enggak yang jadi (caleg terpilih) dari 10 (jatah) kursi? Oh enggak ada (misalnya). Adanya siapa? Sekretaris. Maka secara kepartaian ada sekretaris. Kalo sekretaris enggak ada (tak lolos), maka bendahara," paparnya.

Mekanisme kedua yang bisa digunakan untuk menempatkan caleg terpilih Golkar, disebutkan Baco, adalah memilih dari segi senioritas mereka di internal dan karier di parlemen.

"Contoh, ada jabatan partai yang tertinggi (yaitu) sekretaris, dan sudah dua periode sekretaris, serta saat ini ketua fraksi juga. Maka idealnya tempatnya, ada tempat (untuk) sekretaris, idealnya," ucap Baco.

"Namun mekanismenya tetap jalan, tetap mesti ada rapat di (DPD). Dan DPD menyampaikan ke DPP (Golkar), kira-kira gitu ya," sambungnya.

Namun demikian, Baco berharap dirinya mendapat amanah dari DPP Golkar untuk menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD Jakarta periode 2024-2029.

"Tadi itu adalah harapan dan mohon doa semua kader, semoga saja Basri Baco bisa dipilih oleh pimpinan oleh DPP sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Golkar," pungkas Baco.