Dua partai politik (parpol) tersebut bahkan telah bersepakat untuk sama-sama mengusung Ketua DPD Partai Golkar Kota Tasikmalaya, Muhamad Yusuf, maju sebagai bakal calon walikota di Pilkada 2024.
Kesepakatan dua parpol untuk berkoalisi tertuang dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani Ketua DPD Partai Golkar, Muhamad Yusuf dan Ketua DPD PAN, Hendro Nugraha.
"Ya adanya kerja sama ini tidak terjadi begitu saja tanpa visi misi tapi juga dengan melalui proses yang cukup matang," kata Hendro Nugraha, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (20/3).
Hendro berharap kerja sama tersebut juga akan membuka peluang koalisi dengan parpol lain. Sehingga menjadi momentum yang penting bagi kemenangan PAN dan Golkar di Kota Tasikmalaya.
Di samping itu, Hendro memastikan pihaknya dalam waktu dekat akan mengumumkan calon wakil walikota untuk mendampingi Muhamad Yusuf di Pilkada Tasikmalaya.
"Nanti kami juga akan mengumumkan pasangan calon walikota yang telah disepakati, yaitu Pak Haji Yusuf, dan calon wakil walikota yang direkomendasikan DPD PAN. Kami telah berkoordinasi dengan DPW PAN terkait hal ini," paparnya.
Sementara Sekretaris DPD Partai Golkar Tasikmalaya, Eries Hermawan mengakui sudah bertemu dengan PAN untuk membahas Pilkada 2024. Secara khusus, ia menyebut Pilkada Tasikmalaya menjadi bahasan utama.
"Biarkan saja yang lain disibukan dengan audisi bakal calon yang diusung, kita justru siapkan gerbong agar bisa daftar ke KPU mulai Agustus nanti," terang Eries.
Eries juga sangat bersyukur karena satu langkah penting dalam perjalanan panjang menuju Pilkada 2024 sudah bisa dilewati.
"Kami juga akan berupaya menggaet satu atau dua partai untuk menguatkan koalisi ini, sekaligus memenangkan ajang Pilkada di Kota Tasikmalaya," tutup Eries.
BERITA TERKAIT: